Negara-negara di kawasan ASEAN memiliki tantangan dan peluang yang unik, terutama bagi negara ASEAN tanpa laut. Tantangan tersebut antara lain adalah keterbatasan akses ke laut yang dapat membatasi potensi ekonomi negara-negara tersebut. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
Menurut Prof. Dr. Rizal Sukma, Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, negara ASEAN tanpa laut perlu memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dimiliki untuk menghadapi tantangan yang ada. “Negara-negara seperti Laos, Brunei Darussalam, dan Kamboja harus fokus pada pengembangan sektor-sektor ekonomi lainnya seperti pariwisata, pertanian, dan industri manufaktur untuk mengatasi keterbatasan akses ke laut,” ujar Prof. Rizal.
Salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan oleh negara ASEAN tanpa laut adalah kerjasama regional dengan negara-negara lain di kawasan. Menurut Dr. Marty Natalegawa, mantan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, kerjasama regional sangat penting dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh negara-negara ASEAN tanpa laut. “Kerjasama regional dapat membantu negara-negara tersebut untuk meningkatkan konektivitas dan memperluas pasar ekspor,” ujar Dr. Marty.
Selain itu, negara-negara ASEAN tanpa laut juga perlu memperkuat diplomasi ekonomi untuk memperluas kerjasama perdagangan dengan negara-negara lain di luar kawasan. Menurut Dr. Dino Patti Djalal, Ketua Umum Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), diplomasi ekonomi dapat menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh negara ASEAN tanpa laut. “Negara-negara seperti Laos, Brunei Darussalam, dan Kamboja perlu aktif memperkuat hubungan ekonomi dengan negara-negara mitra dagang potensial di luar ASEAN,” ujar Dr. Dino.
Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, meningkatkan kerjasama regional, dan memperkuat diplomasi ekonomi, negara ASEAN tanpa laut memiliki peluang besar untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Sebagai bagian dari kawasan ASEAN yang solid, negara-negara tersebut dapat saling mendukung dan memperkuat posisinya di tingkat regional maupun global.