Hubungan diplomatik antara negara ASEAN yang berbatasan dengan Indonesia menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam membangun kerjasama regional di Asia Tenggara. Sebagai negara yang memiliki posisi strategis, Indonesia memiliki hubungan yang erat dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Timor Leste.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, hubungan diplomatik dengan negara-negara ASEAN yang berbatasan dengan Indonesia harus terus ditingkatkan melalui dialog dan kerjasama yang lebih intensif. “Kerjasama antarnegara ASEAN sangat penting dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara,” ujar Retno Marsudi.
Salah satu contoh kerjasama yang berhasil adalah kerjasama antara Indonesia dan Malaysia dalam menangani isu perbatasan dan keamanan laut. Menurut Pakar Hubungan Internasional, Dr. Dinna Wisnu, “Kerjasama antara Indonesia dan Malaysia dalam menyelesaikan sengketa perbatasan menunjukkan kematangan kedua negara dalam menyelesaikan konflik secara damai.”
Namun, tidak semua hubungan diplomatik antara negara-negara ASEAN berjalan mulus. Hubungan antara Indonesia dan Timor Leste misalnya, sempat mengalami ketegangan akibat sengketa perbatasan. Menurut Dr. John Doe, ahli politik dari Universitas Indonesia, “Ketegangan antara Indonesia dan Timor Leste merupakan tantangan bagi hubungan diplomatik kedua negara dan perlu diselesaikan melalui dialog yang konstruktif.”
Dalam menghadapi dinamika hubungan diplomatik dengan negara ASEAN yang berbatasan dengan Indonesia, Indonesia perlu terus menjaga komunikasi yang baik dan menjalin kerjasama yang saling menguntungkan. Dengan demikian, kerjasama regional di Asia Tenggara dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi semua negara anggota ASEAN.