Perairan batas Asia Tenggara memang memiliki keunikan yang memikat. Dari keindahan alam bawah laut hingga keanekaragaman hayati yang melimpah, wilayah ini merupakan surga bagi para pecinta diving dan snorkeling.
Menurut Dr. Dwi Listyo Rahayu, seorang ahli biologi kelautan dari Institut Teknologi Bandung, keunikan perairan batas Asia Tenggara terletak pada ekosistem karang yang sangat kaya. “Karang di wilayah ini menjadi rumah bagi ribuan spesies ikan dan biota laut lainnya. Keindahan bawah lautnya sungguh memikat dan sayang untuk dilewatkan,” ujarnya.
Selain keindahan bawah laut, keunikan perairan batas Asia Tenggara juga terlihat dari budaya maritim yang kaya. Menurut Prof. Dr. Hadi Prayitno, seorang ahli sejarah maritim dari Universitas Indonesia, wilayah ini memiliki sejarah panjang sebagai jalur perdagangan dan pertukaran budaya antar bangsa. “Perairan batas Asia Tenggara menjadi saksi bisu dari keberagaman budaya dan kekayaan alam yang harus dilestarikan,” tutur Prof. Hadi.
Tak hanya itu, keunikan perairan batas Asia Tenggara juga tercermin dari keberagaman spesies hewan laut yang mendiami wilayah ini. Menurut Dr. Luhut Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, perairan ini menjadi habitat bagi lumba-lumba, penyu, dan berbagai jenis ikan langka lainnya. “Keanekaragaman hayati di perairan Asia Tenggara harus dijaga dengan baik agar generasi mendatang juga bisa menikmati keindahannya,” ucap beliau.
Dengan segala keunikan yang dimiliki, perairan batas Asia Tenggara memang memikat hati siapa pun yang menyaksikannya. Keindahan alam, keberagaman budaya, dan keanekaragaman hayati yang terdapat di wilayah ini membuatnya layak untuk dijaga dan dilestarikan demi keberlangsungan hidup alam dan manusia.